Detail Blog

Gambar ilustrasi untuk artikel: Senyum di Balik Masker, Masih Perlukah? yang membahas tentang Lifestyle

Senyum di Balik Masker, Masih Perlukah?

  • AkangWeb
  • 0 Komentar
  • 53 View

Pernah nggak kamu secara nggak sadar membalas senyuman seseorang—padahal mereka lagi pakai masker? Atau mungkin sebaliknya, kamu senyum ke orang yang pakai masker dan merasa mereka juga membalas, walaupun cuma lewat tatapan mata?

Senyuman saat berpapasan dengan orang di jalan adalah hal yang sederhana tapi penuh makna. Tapi di masa seperti sekarang, saat masker jadi bagian penting dari hidup sehari-hari, banyak yang bertanya: masih perlukah kita tersenyum?

Jawabannya: masih sangat perlu!

Lebih dari Sekadar Ramah Tamah

Senyuman bukan cuma bentuk sopan santun. Lebih dalam dari itu, senyum punya manfaat besar untuk kesehatan mental dan memperkuat hubungan sosial kita. Bahkan hanya sebuah senyum kecil bisa berdampak besar pada emosi—baik bagi kita sendiri maupun orang di sekitar.

Psikiater Bea de Gelder bilang bahwa manusia sebagai makhluk sosial tidak dirancang untuk menutupi ekspresi wajah dengan masker.

“Kontak sosial sama pentingnya seperti makan dan minum untuk kelangsungan hidup manusia.”
Bea de Gelder, The Independent

Senyum: Kontak Sosial yang Menyembuhkan

Berbagai riset menunjukkan bahwa interaksi sosial dalam bentuk apa pun bisa meningkatkan kesehatan fisik dan mental. Bahkan, rasa keterhubungan yang terbangun dari satu senyum bisa menjadi penyokong utama kesehatan jiwa kita.

Menurut psikiater Michelle Lani Shiota, saat kita tersenyum dan terlibat dengan orang lain, kita akan merasa lebih baik—bahkan bagi mereka yang berkepribadian introvert sekalipun.

“Senyuman adalah cara paling jelas untuk bilang: ‘Aku bukan ancaman.’”

Senyum Bisa Terlihat Walau Pakai Masker

Mungkin kamu berpikir, "Ngapain senyum kalau nggak kelihatan?" Tapi faktanya, ekspresi senyum tetap bisa terlihat meski mulut tertutup masker.

Menurut Janine Driver, pakar bahasa tubuh dan pendiri Body Language Institute di Washington DC, senyuman tetap bisa dikenali dari area mata dan alis.

“Senyuman sejati akan muncul dari kerutan di sekitar mata. Itulah kekuatan kontak mata yang bisa menggantikan semuanya.”

Biarkan Matamu yang Bicara

Di masa pandemi seperti sekarang, masker adalah pelindung wajib. Tapi itu bukan alasan untuk berhenti menyebarkan energi positif. Ekspresi emosi tetap bisa terlihat melalui mata—karena mata tidak pernah bohong.

Saat kamu tersenyum, sedih, atau bahagia, orang lain tetap bisa merasakannya dari tatapan matamu. Bahkan kalau kamu ingin mempertegas ekspresi senyummu, sedikit sentuhan eyeliner bisa bantu menambahkan aksen ekspresi di mata.

Tetap Sebarkan Senyuman, Meski Tertutup Masker

Di AkangWeb.com, kami percaya bahwa hal-hal kecil bisa memberikan dampak besar. Jadi, jangan ragu untuk terus tersenyum, meski hanya bisa dilihat lewat matamu.

Karena satu senyum, walaupun tersembunyi, bisa jadi awal dari hari yang lebih baik—bagi kamu, dan bagi orang yang kamu temui di jalan.

Tetap Sebarkan Senyuman, Meski Tertutup Masker

Di AkangWeb.com, kami percaya bahwa hal-hal kecil bisa memberikan dampak besar. Jadi, jangan ragu untuk terus tersenyum, meski hanya bisa dilihat lewat matamu.

Karena satu senyum, walaupun tersembunyi, bisa jadi awal dari hari yang lebih baik—bagi kamu, dan bagi orang yang kamu temui di jalan.

Author Avatar

AkangWeb

Sebagai Developer dengan keahlian utama dalam PHP, saya berkolaborasi dengan tim untuk menciptakan aplikasi berkualitas. Fokus saya adalah teknologi terbaru untuk efisiensi dan solusi yang tepat.

Comments

Please log in to post a comment.